FAQ Penetration Testing

Jawaban Lengkap atas Pertanyaan Umum Seputar Pentest & Keamanan Siber

Ingin tahu lebih banyak tentang penetration testing sebelum menggunakan jasanya? Halaman ini menyajikan penjelasan komprehensif mengenai apa itu pentest, perbedaannya dengan vulnerability assessment, manfaatnya bagi perusahaan, hingga cara memilih vendor pentest terbaik.

Pertanyaan yang sering diajukan

Apa itu penetration testing?

Apakah semua perusahaan butuh pentest?

Apa perbedaan pentest dan vulnerability assessment?

Perbedaan pentest dengan antivirus dan firewall?

Manfaat penetration testing bagi bisnis?

Kapan perusahaan perlu melakukan pentest, seberapa sering perlu dilakukan?

Apa saja jenis metode pentest?

Apa perbedaan Black Box, Grey Box, dan White Box Testing?

Apa saja yang diuji dalam penetration testing?

Berapa lama proses penetration testing dilakukan?

Apakah pentest aman dilakukan pada sistem live?

Apa saja persiapan yang harus dilakukan perusahaan sebelum melakukan pentest?

Apa saja dokumen dan akses yang harus disiapkan perusahaan (Klien)?

Siapa yang harus dilibatkan dalam proses penetration testing di perusahaan?

Apakah penetration testing bisa dilakukan secara remote?

Tools dan framework apa yang biasa digunakan?

Sertifikasi yang harus dimiliki oleh pentester?

Apa saja isi report penetration testing?

Apa yang harus dilakukan perusahaan setelah menerima laporan pentest?

Apakah klien mendapatkan retest setelah perbaikan dilakukan?

Apakah hasil pentest termasuk laporan dan rekomendasi?

Bagaimana memilih vendor penetration testing terpercaya?

Berapa harga jasa pentest?

Apakah pentest bisa disesuaikan untuk kebutuhan Audit ISO 27001 atau PCI-DSS?

Waspadai Ancaman Siber — Gunakan Pentest Profesional Sesuai Standar Global!

Vendor pentest profesional memiliki kriteria berikut: layanan penetration testing yang komprehensif tersedia untuk aplikasi web, mobile, cloud, dan infrastruktur IT, dikerjakan oleh profesional bersertifikasi internasional (CEH, OSCP, CPENT), dan pengujian dilakukan dengan pendekatan yang sistematis serta menghasilkan laporan yang dapat ditindaklanjuti. Tujuan dari aktivitas pentest bukan sekadar menemukan celah keamanan, tetapi juga membantu memperkuat sistem secara menyeluruh.

Pastikan Anda memahami apa itu pentest sebelum memilih layanan yang tepat. Pelajari selengkapnya di sini.