Layanan Penetration Testing Aplikasi Desktop
Perkuat Pertahanan Aplikasi Desktop dengan Pengujian Keamanan yang Menyeluruh
Penetration testing aplikasi desktop (thick-client) merupakan proses simulasi serangan terhadap aplikasi yang dijalankan secara lokal di perangkat desktop seperti Windows, macOS, atau Linux. Tujuannya adalah mengidentifikasi kelemahan teknis yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang untuk memperoleh akses tidak sah, mencuri data, atau merusak integritas sistem.
Berbeda dengan pengujian otomatis biasa, pengujian ini dilakukan secara manual dan terstruktur oleh tenaga profesional yang memahami teknik eksploitasi pada aplikasi lokal, komunikasi jaringan, dan interaksi backend.
Mengapa Pengujian Aplikasi Desktop Penting?
Cakupan Pengujian & Area yang Dievaluasi dalam Pentesting Aplikasi Desktop
Pengujian mengacu pada kerangka kerja seperti OWASP Desktop App Security Top 10 dan fokus pada elemen berikut:
DA1 – Injections
Uji kerentanan terhadap input tidak tervalidasi seperti SQL, OS command, XML, dan lainnya.
DA2 – Broken Authentication & Session Management
Analisis autentikasi, pengelolaan sesi, serta implementasi MFA dan logout.
DA3 – Sensitive Data Exposure
Evaluasi potensi kebocoran data sensitif melalui penyimpanan lokal, memori runtime, atau lalu lintas tidak terenkripsi.
DA4 – Improper Cryptography Usage
Audit penggunaan algoritma, enkripsi, dan manajemen kunci.
DA5 – Improper Authorization
Pemeriksaan kontrol akses dan otorisasi, termasuk eskalasi hak akses.
DA6 – Security Misconfiguration
Deteksi kesalahan konfigurasi pada registry, OS, layanan debug, dan pengaturan default.
DA7 – Insecure Communication
Analisis protokol komunikasi, intercept data, dan serangan MITM (man-in-the-middle).
DA8 – Poor Code Quality / Code Tampering / Reverse Engineering
Penilaian terhadap obfuscation, integritas file biner, modifikasi lingkungan eksekusi, serta teknik reverse engineering.
DA9 – Using Components with Known Vulnerabilities
Audit pustaka eksternal atau framework yang sudah memiliki CVE.
DA10 – Insufficient Logging & Monitoring
Pemeriksaan praktik logging, kemampuan deteksi insiden, dan ketahanan terhadap manipulasi log.
Tahapan Penetration Testing untuk Aplikasi Desktop
Reconnaissance
Identifikasi awal terhadap aplikasi dan dependensinya, termasuk OS, arsitektur sistem, dan API eksternal.
Scanning & Enumeration
Pemindaian struktur file, traffic jaringan, dan port yang digunakan aplikasi. Termasuk teknik fuzzing dan analisis trafik.
Gaining Access
Eksploitasi kerentanan, baik pada level aplikasi (input, enkripsi) maupun sistem (hak akses, konfigurasi).
Maintaining Access
Simulasi persistensi untuk pengumpulan data jangka panjang atau pivot ke sistem lain.
Covering Tracks
Pembersihan jejak aktivitas serta evaluasi kemungkinan penyerang menghindari deteksi sistem logging.
Metode Pengujian yang Digunakan
Desktop application pentesting dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan seperti berikut:

Internals not known

Testing as user
Black Box Testing
Tanpa informasi awal dari sistem (hanya aplikasi).

Internals relevant to testing known

Testing as user with access to internals
White Box Testing
Diberikan akses ke kode sumber, dokumentasi, atau credential teknis.

Internals fully known

Testing as developer
Gray Box Testing
Kombinasi keduanya, umumnya dilakukan dengan akses terbatas (user-level atau dokumentasi teknis terbatas)
Jenis-Jenis Aplikasi Desktop yang Umum Diuji
Setiap aplikasi desktop memiliki karakteristik unik dan potensi kerentanan yang berbeda. Oleh karena itu, pengujian keamanan (pentesting) perlu disesuaikan dengan tipe aplikasi yang diuji untuk memastikan cakupan dan efektivitas pengujian secara menyeluruh.
Native Desktop Application
Dikembangkan khusus untuk sistem operasi tertentu (misalnya .exe di Windows, .dmg di macOS).
Contoh
Aplikasi perbankan, software akuntansi, editor grafis.
Fokus uji
Pengelolaan file lokal, penyimpanan data sensitif, DLL hijacking, registry access, memory dump.
Cross-Platform Application
Dibuat dengan framework seperti Electron, JavaFX, .NET Core, atau Qt, dan berjalan di beberapa OS.
Contoh
Aplikasi desktop berbasis Chromium atau Java runtime.
Fokus uji
Sandboxing, enkripsi konfigurasi lintas sistem, komunikasi dengan service eksternal/API.
Hybrid Web-Desktop Application
Aplikasi desktop yang menggunakan komponen web (HTML/CSS/JS) dan engine lokal.
Contoh
Slack, Microsoft Teams, VS Code.
Fokus uji
Kerentanan XSS lokal, komunikasi JS ke native, keamanan session, reverse engineering terhadap source code yang bisa didekompilasi.
Client-Server Desktop App
Aplikasi yang hanya berfungsi bila terhubung ke server internal atau eksternal melalui API atau socket.
Contoh
Aplikasi ERP, CRM lokal, software kasir (POS), aplikasi HRIS.
Fokus uji
Autentikasi ke server, komunikasi tidak terenkripsi, IDOR (Insecure Direct Object Reference), privilege escalation dari sisi client.
Industrial / Legacy Application
Aplikasi desktop yang digunakan dalam sistem tertutup, seperti manufaktur, otomasi, dan SCADA.
Contoh
Biasanya berbasis sistem lama (Delphi, VB6, MFC).
Fokus uji
Buffer overflow, input validation, protokol lama, integrasi sistem lokal, dan pengamanan sistem file.
Jika Anda sedang merencanakan pengujian keamanan atau meninjau proposal dari penyedia jasa pentest, pastikan Anda memahami kriteria di atas agar investasi Anda menghasilkan perlindungan nyata, bukan sekadar laporan formalitas.
Web Application
Pengujian keamanan yang fokus pada aplikasi berbasis web, untuk mendeteksi celah seperti SQL Injection, XSS, dan akses tidak sah ke data pengguna.
Mobile Application
Mengidentifikasi kerentanan pada aplikasi mobile (Android/iOS), mulai dari keamanan data lokal, autentikasi, hingga komunikasi jaringan.
Infrastructure
Simulasi serangan terhadap infrastruktur jaringan perusahaan, termasuk server, firewall, router, dan perangkat lainnya, untuk mengidentifikasi titik lemah sistem.
Cloud Penetration Testing
Pengujian keamanan layanan cloud seperti AWS, Azure, atau GCP, untuk mendeteksi konfigurasi yang kurang aman, kontrol akses lemah, hingga potensi kebocoran data di lingkungan cloud.
Copyright (c) 2025 Penetration-Test.id. All rights reserved.